Penemuan batu langka dengan motif menyerupai karakter mahjong oleh seorang penambang lokal, Yudi, di sebuah tambang kecil di Indonesia telah menarik perhatian masyarakat dan kalangan ilmuwan. Fenomena ini menjadi sorotan karena keunikan dan potensi nilai ilmiahnya. Berikut ulasan rinci mengenai penemuan ini, profil penemunya, serta pandangan para ahli.
Pada awal Juni 2024, dunia mineralogi dihebohkan oleh kabar penemuan batu bertanda unik di salah satu tambang rakyat di wilayah Jawa Barat. Batu tersebut menampilkan pola yang sangat mirip dengan karakter pada permainan mahjong, sebuah hal yang sangat jarang terjadi di alam. Temuan ini menjadi buah bibir di kalangan kolektor batu dan peneliti geologi karena motifnya yang tidak biasa dan belum pernah terdokumentasikan sebelumnya di Indonesia.
Yudi, seorang penambang rakyat berusia 39 tahun, telah berkarier di bidang pertambangan tradisional selama lebih dari satu dekade. Berbekal pengalaman dan ketekunan, Yudi kerap menemukan batuan unik, namun penemuan batu bermotif mahjong ini menjadi puncak dari pencapaiannya. Latar belakangnya sebagai penambang yang gemar mengamati detail setiap lapisan batuan membuatnya cepat menyadari keistimewaan batu tersebut.
Menurut Yudi, penemuan terjadi saat ia melakukan penggalian rutin di kedalaman sekitar 2 meter dari permukaan tanah. Saat memecah bongkahan batu besar, ia menemukan sebuah potongan batu berwarna abu-abu muda dengan permukaan datar dan pola aneh. Setelah dibersihkan, barulah motif menyerupai simbol mahjong tampak jelas di permukaan batu tersebut. Yudi segera memisahkan batu itu dan melaporkannya ke perangkat desa sebelum menyebarluaskan temuan itu di media sosial.
Batu yang ditemukan Yudi memiliki tekstur halus, ukuran sebesar kepalan tangan dewasa, dan berat sekitar 700 gram. Bagian permukaan batu dihiasi motif alami yang menyerupai huruf dan gambar pada papan mahjong tradisional, lengkap dengan garis-garis tegas dan warna kontras. Keunikan utama batu ini adalah motifnya terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia, sehingga mengundang decak kagum baik dari masyarakat awam maupun para ahli.
Penemuan batu bermotif mahjong ini tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi bagi kolektor, tetapi juga berpotensi menjadi objek penelitian ilmiah. Para ahli mineralogi dan geologi dapat mempelajari proses terbentuknya motif alami tersebut, yang bisa memberikan wawasan baru tentang mineralisasi dan pola pertumbuhan kristal. Nilai koleksi batu ini diperkirakan akan meningkat seiring dengan bertambahnya minat masyarakat dan peneliti terhadap temuan unik tersebut.
Ahli geologi dari beberapa universitas terkemuka di Indonesia memberikan apresiasi terhadap penemuan ini. Mereka menilai batu bermotif mahjong sebagai fenomena geologi langka yang patut dikaji lebih lanjut untuk mengetahui asal-usul dan proses pembentukan motifnya. Beberapa ahli bahkan mengusulkan penelitian lanjutan dan pengujian laboratorium untuk memastikan bahwa motif pada batu memang terbentuk secara alami, dan bukan akibat proses manusiawi atau faktor eksternal lain.
Penemuan batu langka bermotif mahjong oleh Yudi bukan hanya memperkaya khazanah mineralogi lokal, tetapi juga membuka peluang penelitian baru di dunia geologi. Dengan keunikan dan potensi nilai ilmiahnya, batu ini kini menjadi perhatian luas dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi ilmu pengetahuan serta masyarakat pencinta batuan unik di Indonesia.